Penghalang kulit atau skin barrier bisa dianggap sebagai pertahanan zona diri sendiri. Sepanjang waktu, skin barrier membuat kulit terlindungi dari musuh kulit seperti polusi, sinar UV, debu, kotoran—daftarnya terus berlanjut. Namun, agar skin barrier menjadi garda paling depan, ia membutuhkan perawatan penuh kasih sayang tersendiri.
“Penghalang kulit Anda adalah lapisan pelindung yang menjaga Anda dari lingkungan dan mencegah kulit Anda kehilangan cairan,” jelas Purvisha Patel, MD, dokter kulit bersertifikat dan pendiri Visha Skincare. “Itu terdiri dari lipid dan sel.” Ketika tidak berfungsi dengan baik, ia tidak dapat melakukan tugasnya secara optimal, yang berarti kulit Anda bisa rusak.
Semakin teriritasi atau rusak, semakin kurang efektif skin barrier dalam mempertahankan penghalang kelembaban. “Kulit normal dan sehat penghalang berarti kulit Anda rata, kencang, dan halus, tanpa kemerahan atau peradangan, “kata Dr. Patel.
Lalu bagaimana cara untuk menguatkan skin barrier?
1. Hidrasi Lagi dan Lagi
Menjaga kulit tetap lembap sangat penting untuk kulit yang sehat dan skin barrier yang kuat. “Seramida, gliserin, dan agen lipofilik lainnya bertindak seperti semen dan membantu menyembuhkan retakan untuk mengembalikan kelembapan,” kata Dr. Patel, yang menekankan bahwa kamu harus melembabkan kulit setiap hari dengan bahan-bahan ini.
2. Jangan Gunakan Skincare Secara Berlebihan
Ketika kita berbicara tentang skin barrier, prinsipnya lebih sedikit lebih baik untuk kesahatan kulit. Jadi cobalah untuk menjaga bahan aktif tetap terkendali dan jangan mengupas kulit dari minyak alaminya.
“Pengelupasan berlebihan dengan produk yang menggunakan asam kuat atau bahan keras dapat menghilangkan penghalang kulit dan membuat kulit Anda lebih buruk,” kata Dr. Patel.
Terlalu banyak stimulasi hanya akan membuat kulit marah, disarankan untuk tetap bersikap lembut dan mengurangi penggunaan skincare berlebihan. “Ingatlah untuk merawat kulit Anda dengan hati-hati—tidak mencuci berlebihan, menggosok berlebihan, atau menggunakan produk sembarangan, sehingga Anda tidak merusak lapisan pelindung asam yang sensitif,” kata Dr. Nazarian.
Namun, pengelupasan kulit tetap penting, sehingga kamu bisa membersihkan wajah dari kotoran dan kotoran yang menumpuk. Saran terbaik dari dari dr. Patel mengenai eksfoliasi adalah untuk melakukannya sekitar seminggu sekali.
3. Tetap terlindungi dari sinar matahari
Tips lain yang tampak jelas adalah memakai tabir surya, karena penghalang kulit sebenarnya bisa sangat rusak jika kamu tidak mengoleskan tabir surya.
“Tabir surya atau SPF yang lebih besar dari 30 harus dipakai setiap hari sebagai bagian dari rutinitas perawatan kulit untuk melindungi dari radiasi ultraviolet dari matahari dan dari radiasi HEV dari komputer dan perangkat di dalam,” kata Dr. Patel.
Kalau tidak memakai SPF secara teratur, kulit akan terpapar radiasi ultraviolet dan sel-sel di kulit menjadi rusak, menyebabkan penuaan dini dan bahkan kanker kulit. Kamu bahkan rentan terhadap kerusakan ini saat hujan, karena, seperti yang ditunjukkan Dr. Patel, radiasi UV memantul dari permukaan untuk kemudian mengenai kulit.
4. Seimbangkan pH
Memiliki tingkat pH yang seimbang adalah salah satu rahasia pelindung kulit yang sehat, tetapi juga sulit untuk mempertahankannya. “Kulit mempertahankan penghalang terbaiknya sekitar 5,5, yang sedikit asam,” kata Dr. Nazarian. “Setiap penyimpangan besar, baik pH terlalu tinggi atau terlalu rendah, membuang ekosistem kulit, dan menyebabkan peradangan dan iritasi.”
Untuk mencegah hal ini, Dr. Nazarian merekomendasikan untuk membaca label produk perawatan kulit untuk menyatakan bahwa itu “pH seimbang.”
