Bulan Juni di Indonesia artinya musim kemarau akan segera mencapai puncaknya. Artinya matahari akan terasa lebih hangat, tubuh dan kulit akan lebih cepat kering. Sehingga sangat dibutuhkan asupan cairan yang lebih. Jangan batasi diri dengan hanya menghidrasi tubuh dan kulit melalui konsumsi air minum saja. Karena ada cara lain untuk. Karena ada cara lain untuk tetap terhidrasi dan meningkatkan energi.
“Buah dan sayuran yang menghidrasi dikemas dengan elektrolit seperti magnesium dan potasium,” jelas Dr. Josh Axe, DNM, CNS, DC, pendiri Ancient Nutrition dan DrAxe.com, penulis buku terlaris KETO DIET dan COLLAGEN DIET, dan pembawa acara podcast, The Dr. Axe Show. “Tubuh membutuhkan nutrisi ini untuk memerangi ketidakseimbangan elektrolit, yang membantu hidrasi. Meskipun minum air saja penting, mendapatkan air dari makanan menyediakan nutrisi yang Anda butuhkan untuk berkembang, jadi itu juga penting.”
Lisa Richards, ahli gizi dan penulis The Candida Diet, mencatat bahwa dalam kasus dehidrasi, mendapatkan air dari makanan daripada meminumnya secara langsung dapat membantu melawan gejala lebih cepat karena alasan ini.
“Elektrolit sangat penting untuk hidrasi yang tepat karena mereka menjaga pH tubuh seimbang dan hilang melalui keringat bersama dengan diare, luka bakar, dan bahkan gagal ginjal,” jelasnya. “Dehidrasi ringan dapat diatasi melalui air minum biasa, tetapi dehidrasi sedang membutuhkan penggantian kalium dan natrium. Dengan cara ini makanan bisa lebih menghidrasi daripada air biasa.”
Berikut ini adalah 5 makanan yang bisa membantu menghidrasi tubuh dan kulit cantik kamu.
1. Semangka
Lebih dari 90% semangka adalah air. Rasanya yang menyegarkan dan manis, sangat cocok sebagai obat cepat untuk mengatasi dehidrasi. Dorongan energi dari gula dalam semangka juga dapat membantu mencegah gejala dehidrasi, teksturnya memudahkan tubuh untuk menyerap cairan di dalamnya. Buah ini juga kaya akan potasium dan eletrolit penting lainnya.
2. Mentimun
Sama seperti semangka, mentimun memiliki 95% kandungan air di dalamnya. Tidak heran kenapa orang banyak memasukan irisan mentimun ke dalam teko air sebagai campuran infused water. Alasan lainnya juga karena mentimun mengandung vitamin penting seperti C, A, B6, dan K, menjadikannya makanan sehat dan bergizi.
3. Jeruk
Jeruk tidak hanya kaya akan vitamin C dan serat, tetapi juga mengandung air – sekitar 88 persen. Irisan jeruk polos cocok untuk dikonsumsi saat siang hari untuk menambah energi dan tambahan cairan.
Lisa Richards juga menyoroti kualitas antioksidan jeruk, yang dapat membantu melawan peradangan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
“Senyawa tanaman ini melakukan lebih dari sekedar melawan kerusakan radikal bebas,” katanya. “Misalnya, kandungan asam sitrat jeruk mencegah batu ginjal dengan mengikat kalsium oksalat dan mengeluarkannya dari tubuh.” ujar Lisa.
4. Stroberi
Tidak banyak yang tahu kalau buah stroberi yang umumnya bertekstur padat ini sebenarnya memiliki kandungan lebih dari 90 persen air. Stroberi juga merupakan sumber vitamin C yang sangat baik, yang dapat membersihkan kulit dan menjaganya tetap sehat. Buah beri juga memiliki manfaat kulit lainnya – meningkatkan warna kulit, menenangkan kulit yang teriritasi, dan menawarkan perlindungan dari radiasi UV.
5. Selada
Seperti namanya, sayuran putih hijau ini mengandung 96 persen air. Satu cangkir selada sama dengan lebih dari seperempat cangkir air, termasuk 1 gram serat. Dengan porsi ini, selada juga bisa menyediakan 5 persen kebutuhan asam folat harian kita, lho.
Bonus
6. Tomat
Tomat adalah 95 persen air, jadi makanan pokok musim panas ini sangat cocok untuk hidrasi. Tomat juga kaya akan antioksidan likopen, yang menurut penelitian dapat melindungi dari sengatan matahari – bonus tambahan yang sempurna sepanjang tahun ini. Makan mereka polos atau dilemparkan dengan minyak zaitun untuk salad musim panas yang lezat.
Dari daftar di atas, mana makanan yang menjadi favorit kamu untuk menghidrasi tubuh? Share di kolom komentar ya!
