Minggu lalu, tepatnya 19 April, sosial media dikejutkan dengan berita kolabs antara BTS dan McD. Twitter resmi McDonald’s mengumumkan bahwa “Makanan BTS” atau “BTS Meal” akan menjadi kreasi terbaru dari program Pesanan Terkenal McDonald’s. Sebelumnya kolaborasi serupa dilakoni oleh rapper Travis Scott dan J Balvin.
Makanan one-of-a-kind ini akan menampilkan pesanan favorit tujuh anggota, termasuk yang klasik seperti 10 potong Chicken McNuggets, kentang goreng, dan minuman sedang, tetapi juga dua saus celup baru yang terinspirasi oleh resep McDonald’s Korea Selatan – Sweet Chili dan Cajun.
“Makanan BTS” akan mulai dijual mulai 26 Mei di Amerika Serikat dan kemudian akan menjadi Pesanan Terkenal pertama dalam sejarah McDonald’s yang melakukan “tur” global, yang mencakup hampir 50 negara dan enam benua.
Kolaborasi tak terduga antara BTS dan McD mungkin akan menjadi kejutan bagi mereka yang pertama kali menemukannya melalui tren istilah yang tampaknya tidak terkait seperti “BTS,” “McDonald’s,” dan “Sweet Chili and Cajun” di Twitter. Namun, “BTS Meal” yang baru sebenarnya adalah kampanye pemasaran yang brilian berdasarkan preseden dan analisis yang cermat dari pasar global.
Sebagai informasi, ini bukan pertama kalinya McDonald’s berkolaborasi dengan selebriti. Contoh pertama di mana nama selebriti ditampilkan di menu McDonald’s adalah dengan Michael Jordan pada tahun 1992. Kemudian, baru September lalu, McDonald’s mengumumkan pembuatan program Pesanan Terkenal untuk memperkenalkan beberapa item menu klasiknya kepada generasi konsumen baru, dimulai dengan kolaborasi dengan rapper Travis Scott.
Bagi BTS, endorsing dan kolaborasi dengan berbagai merek bukanlah fenomena baru. Beberapa di antaranya, BTS adalah wajah dari perusahaan Korea lokal seperti Bodyfriend dan Chilsung, serta merek global seperti Samsung dan Baskin-Robbins. McDonald’s hanyalah tambahan lain dari daftar ekstensif kekuatan pencitraan merek mereka.
Di Korea, sudah umum – dan hampir diinginkan, baik oleh publik maupun perusahaan – untuk selebriti, termasuk bintang K-pop seperti BTS, untuk menjadi wajah dukungan dan kolaborasi. Seseorang hanya perlu menyusuri jalanan Seoul untuk dikelilingi oleh iklan yang menampilkan selebriti Korea yang mempromosikan semua produk yang berbeda dari ayam goreng hingga merek makeup hingga kasur.
Kesepakatan strategis dengan BTS ini adalah kesempatan bagi McDonald’s untuk mereplikasi, jika tidak melampaui, sensasi viral dari Travis Scott Burger, tetapi sekarang di panggung global. Bagian dari kesuksesan besar BTS berasal dari kehadiran, organisasi, dan dedikasi online yang luar biasa dari ARMY (nama resmi untuk penggemar BTS) yang tersebar di seluruh dunia.
Bukan hal baru bagi album dan konser BTS yang terjual habis hanya dalam hitungan menit atau bagi BTS untuk terus menjadi tren di semua platform media sosial. Sudah lama diketahui bahwa apa pun yang disentuh BTS akan segera terjual, bahkan barang-barang yang tidak mereka promosikan dengan sengaja; pelembut kain terjual habis selama dua bulan setelah Jungkook pernah menyebutkan bahwa dia menggunakannya.
Banyak ARMY yang mengekspresikan kegembiraan dan bahkan membuat fanart di Twitter setelah pengumuman tersebut, berjanji untuk membeli BTS Meals sebanyak mungkin untuk mendukung superstar K-pop favorit mereka. Langkah strategis BTS dan McD ini memanfaatkan ketenaran global dan kekuatan BTS. Orang hanya bisa membayangkan betapa cepatnya ARMY dapat membantu menjual “BTS Meal” dan menjadikannya sensasi global berikutnya hanya dalam beberapa menit. Hanya waktu yang akan memberitahu.
