Kamu pemilik kulit kering berjerawat yang lagi bingung mencari perawatan yang sesuai dengan jenis kulitmu? Say no more, temukan jawabannya dalam artikel ini.
Jerawat sering dikaitkan dengan kulit berminyak. Kulit berminyak terjadi ketika kelenjar sebaceous memproduksi terlalu banyak sebum. Sebum adalah minyak kulit alami yang melumasi dan melindungi kulit. Terlalu banyak minyak dapat menyebabkan pori-pori tersumbat dan berjerawat.
Meski kulit berminyak dan jerawat sering berjalan beriringan, jerawat juga bisa terjadi pada kulit kering.
Apa pun yang menyumbat pori-pori dapat menyebabkan jerawat. Dan sementara sebum adalah penyebab umum, itu bukan satu-satunya, lho.
Inilah yang perlu kamu ketahui tentang kulit kering berjerawat, dan apa yang dapat kamu lakukan untuk melawan jerawat membandel tersebut.
Perawatan yang bisa dicoba
Untuk mengatasi jerawat pada kulit kering, mulailah dengan mengatasi kulit kering terlebih dahulu. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan memilih produk yang akan membantu kulit mempertahankan kelembapan. Berikut adalah beberapa tips untuk kamu coba :
- Gunakan pembersih yang lembut untuk menghilangkan kotoran, minyak, dan bakteri. Produk yang lembut dapat membersihkan pori-pori Anda tanpa membuat kulit menjadi terlalu kering.
- Oleskan pelembab bebas minyak dan noncomedogenic segera setelah melakukan pembersihan.
- Cuci muka hanya sekali sehari. Sementara mencuci membantu menghilangkan iritasi dari kulit, mencuci berlebihan dan terlalu sering dapat merampas kelembaban kulit.
- Hindari eksfoliasi. Pengelupasan dapat memiliki efek pengeringan pada kulit serta mengiritasi kulit. Hindari produk perawatan kulit yang mengandung asam alfa hidroksi. Ini dapat menghilangkan minyak alami kulit.
- Lebih berhati-hati dengan produk anti jerawat. Produk-produk ini biasanya mampu mengurangi produksi minyak, yang dapat memperburuk kekeringan. Bahan jerawat efektif yang memiliki efek pengeringan termasuk benzoil peroksida dan asam salisilat.
- Maksimalkan obat-obatan tertentu sambil meminimalkan yang lain. Retinoid bisa menjadi pengobatan yang sangat efektif untuk jerawat. Kalau kamu terlanjur menggunakan retinoid seperti adapalene (Differin) atau tretinoin (Retin-A), kurangi penggunaan benzoil peroksida dan asam salisilat dan maksimalkan penggunaan retinoid.
- Gunakan produk perawatan dengan hati-hati. Misalnya, kamu dapat mengurangi efek pengeringan dengan mengoleskan pelembap bebas minyak pada kulit yang telah dibersihkan sebelum mengoleskan obat jerawat. Pelembab menciptakan penghalang pelindung untuk mengurangi efek pengeringan. Hal ini juga dapat membantu untuk mengobati jerawat.
- Hati-hati di mana kamu menerapkan pengobatan. Oleskan obat hanya pada titik jerawat yang sebenarnya, bukan seluruh wajah.
- Mulai dari yang kecil. Mulailah dengan dosis obat jerawat yang lebih rendah. Ini dapat mengatasi jerawat sekaligus meminimalkan kekeringan.
Perawatan Rumahan
Seiring dengan memilih produk perawatan kulit yang tepat, beberapa pengobatan rumahan dapat membantu memperbaiki kulit kering dan jerawat.
- Bersihkan kulit dengan air hangat, bukan air panas. Air panas mungkin terasa menenangkan dan membuat rileks, tetapi juga dapat mengeringkan kulit dan merusak permukaan kulit.
- Keringkan kulit dengan benar. Menggosok kulit secara berulang dengan handuk dapat memperburuk kekeringan dan menyebabkan iritasi.
- Gunakan pelembab udara. Menambahkan kelembapan ke udara di rumah dapat membantu mengurangi kulit kering.
- Jangan sentuh wajahmu. Ini dapat memindahkan kotoran dari tangan ke wajah, memicu munculnya jerawat.
