Mengatasi Kulit Mengelupas, Ada 7 Cara

Kulit mengelupas sebenarnya adalah hal wajar. Kulit kamu secara teratur terpapar elemen lingkungan yang dapat mengiritasi dan merusaknya. Ini termasuk matahari, angin, panas, kekeringan dan kelembaban yang berlebihan. Iritasi berulang dapat menyebabkan pengelupasan kulit.

Pengelupasan kulit pada dasarnya merupakan hilangnya atau penumpahan lapisan luar kulit Anda (epidermis). Kulit terkelupas dapat disebabkan oleh kerusakan langsung pada kulit atau oleh berbagai penyakit, kelainan dan kondisi ringan hingga serius.

Pengelupasan kulit juga dapat disebabkan oleh penyakit atau kondisi, yang mungkin dimulai di tempat lain selain kulitmu. Jenis pengelupasan kulit ini sering disertai dengan rasa gatal. Kondisi yang dapat menyebabkan pengelupasan kulit meliputi:

  • Reaksi alergi
  • Infeksi, termasuk beberapa jenis infeksi staph dan jamur
  • Gangguan sistem kekebalan tubuh
  • Kanker dan pengobatan kanker
  • Penyakit genetik, termasuk kelainan kulit langka yang disebut acral peeling skin syndrome yang menyebabkan pengelupasan lapisan atas kulit tanpa rasa sakit

Kulit mengelupas dapat mempengaruhi area kecil kulit atau seluruh tubuh dan dapat terjadi pada semua kelompok umur dan populasi. Tergantung pada penyebab kulit terkelupas, itu mungkin hilang dengan krim atau losion yang dijual bebas, atau mungkin memerlukan pengobatan penyakit, kelainan atau kondisi yang mendasarinya.

Berikut adalah beberapa metode perawatan dan tips untuk menghentikan pengelupasan setelah dimulai.

1. Minum obat pereda nyeri

Gunakan pereda nyeri yang dijual bebas (OTC) seperti ibuprofen (Advil) atau aspirin (Bayer).

Obat-obatan ini bekerja untuk mengurangi peradangan dan kemerahan di sekitar kulit yang terbakar sinar matahari. Mereka juga dapat mengurangi rasa sakit yang terkait dengan sengatan matahari.

2. Gunakan krim anti-inflamasi yang menenangkan

Oleskan krim antiinflamasi topikal pada kulit yang terbakar sinar matahari, seperti krim lidah buaya atau kortison.

Atau – selama kamu tidak alergi terhadap aspirin – hancurkan beberapa tablet aspirin menjadi bubuk halus dan tambahkan air secukupnya hingga membentuk pasta kental. Oleskan ini ke area tubuh yang terkena sengatan matahari.

Hindari krim berbasis minyak bumi atau krim berbasis minyak lainnya karena ini dapat memerangkap panas dan membuat kulit terbakar dan mengelupas lebih parah.

Cobalah untuk melembapkan tepat setelah mandi, saat kulit masih lembap, untuk membantu menyegel kelembapan.

3. Mandi air dingin

Mandi air dingin (tepat di bawah suam-suam kuku). Ini dapat membantu meringankan rasa sakit akibat sengatan matahari dan mencegah kulit mengelupas lebih jauh.

Hindari mandi jika kulit Anda melepuh selain mengelupas, karena mandi dapat membuat lepuh kamu pecah dan memicu lebih banyak pengelupasan.

Jangan gunakan sabun atau minyak mandi saat mandi. Ini bisa membuat pengelupasan kulit Anda semakin parah.

4. Bersikaplah lembut dengan kulit kamu

Hindari menggosok kulit dengan handuk setelah kamu mandi. Ini bisa membuat pengelupasan menjadi lebih buruk. Sebaliknya, keringkan kulit dengan handuk.

5. Buat kompres dingin

Letakkan kompres dingin dan basah pada kulit selama 20 hingga 30 menit untuk meredakan iritasi dan menghentikan pengelupasan. Pastikan untuk tidak mengoleskan es langsung ke kulit karena dapat menyebabkan iritasi lebih lanjut.

6. Tetap terhidrasi

Pastikan kamu menjaga kulit untuk tetap terhidrasi dengan mengonsumsi setidaknya delapan gelas 8 ons cairan bening sehari saat pulih dari sengatan matahari. Ini akan membantu mengurangi pengelupasan.

7. Tetap tertutup

Lindungi kulit yang terkelupas dari kerusakan lebih lanjut dengan menutupinya dengan pakaian atau tabir surya yang sangat tipis dengan SPF 45 atau lebih tinggi.

-35%
B.O.M AC Red Free Cream
Rp290.000 Rp217.500

-25%
Pyunkang Yul Acne Spot Cream
Rp200.000

Rated 5.00 out of 5
Ginger6 Active Water Cream
Rp384.000 Rp331.200

-14%

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *