K- beauty, sudah mulai bingung dengan menu makan sahur dan berbuka yang itu-itu saja? Coba pertimbangkan makanan ala Korea. Selain sehat dan nikmat, makanan-makanan ini juga cenderung mudah untuk dimasak lho.
Banyak kok makanan khas Korea yang resepnya sederhana tapi cukup bergizi dan cocok banget untuk dijadikan menu baru baik untuk sahur dan buka puasa bersama kamu dan keluarga.
Beriktu rekomendasi makanan ala Korea yang cocok untuk sahur dan berbuka puasa.
1. Kimbab
Kimbab adalah makanan Korea Selatan serupa sushi berupa nasi gulung yang diberikan rumput laut dan lauk di dalamnya. Kalau kamu salah satu penggila Drama Korea, kamu pasti sudah sering melihat makanan jenis ini. Tampilannya mirip dengan sushi ala Jepang.
Untuk sushi biasanya diisi dengan ikan mentah namun bila di Indonesia seringkali dengan ikan matang. Sementara itu, untuk kimbap disajikan dengan daging yang telah dimasak, nasi, sayuran seperti bayam maupun wortel dan telur. Isi dari kimbap cenderung sama sehingga berbeda dengan sushi yang lebih bermacam macam.
2. Bibimbap
Bibimbap adalah masakan Korea berupa semangkuk nasi putih dengan lauk di atasnya berupa sayur-sayuran, daging sapi, telur, dan saus pedas gochujang. Namanya secara harafiah berarti “nasi campur” yang berasal dari kata 비빔 (campur) dan ë°¥ (nasi). Sebelum dimakan, nasi dan lauk diaduk menjadi satu.
Bibimbap memiliki variasi yang banyak menurut daerahnya di Korea. Kota Jeonju di Jeolla Utara adalah kota asal variasi bibimbap daerah yang paling terkenal di Korea. “Jeonju bibimbap” (nasi campur Jeonju) merupakan bibimbap yang berisi lauk pauk yang paling banyak di Korea.
Menurut sejarah, nasi campur ini tercipta pada masa Perang Imjin ketika rakyat setempat harus menyiapkan masakan yang praktis pada saat-saat genting.
3. Bokkeumbap
Masakan korea yang satu ini merupakan nasi goreng khas korea. Umumnya, nasi goreng ini menggunakan kimchi sebagai bahan tambahannya. Rasanya pun tentu berbeda dari nasi goreng ala Indonesia.
Sebagai bumbu, ke dalam nasi goreng ini bisa ditambahkan merica, bawang putih, bawang bombay, irisan cabai, atau daun bawang. Bukan hanya nasi dan kimchi, berbagai bahan lain dapat ditambahkan sesuai selera.
4. Japchae
Japchae adalah makanan Korea berupa sohun (dang myeon) yang dicampur dengan berbagai jenis sayuran dan daging sapi. Makanan ini termasuk salah satu banchan, dan dimakan sebagai lauk, terutama dalam pesta dan kesempatan khusus.
Bahan-bahan seperti daging sapi dan sayuran (wortel, paprika, jamur shiitake, bawang bombay, dan spinacia) dipotong kecil-kecil memanjang. Masing-masing bahan ditumis secara terpisah untuk mempertahankan aroma dan rasa. Bumbu berupa bawang putih, kecap asin, dan gula pasir ditumis dengan minyak wijen bersama daging sapi. Di dalam wadah atau wajan, semua bahan dicampurkan ke dalam sohun yang sudah direbus, dan diaduk-aduk bersama minyak wijen, irisan cabai, dan wijen.
5. Budae Jjigae
Hidangan fusion berkuah dari Korea ini muncul setelah Perang Korea. Budae memiliki arti sebuah basis militer dalam bahasa Korea. Sementara Jjigae adalah istilah untuk sup atau stew. Karena itu, budae jjigae kerap disebut juga Army Stew atau Army Base Stew.
Biasanya budae jjigae berisi mie instan, daging, bawang bombay, sosis hingga sayuran yang dimasak dalam hot pot. Pada saat ini masakan budae jjigae sangat populer di Korea Selatan. Banyak restoran yang menyajikan hidangan ini dengan variasi-variasi baru dengan menambahkan bahan-bahan sayuran, jamur, mi instan ramyeon, tteok, kimchi, makaroni, keju dan sebagainya.
