Dulu, vitamin C biasanya dikaitkan dengan makanan dan minuman yang mengandungnya, seperti jeruk. Belakangan ini, zat yang menjadi pembangkit tenaga antioksidan telah menjadi andalan industri kecantikan dan menjadi bahan utama pembuatan skincare atau kosmetik. Mulai dari produk berjenis serum dan krim. Namun, saat kamu coba membaca label produk untuk produk ini, kamu mungkin akan bertanya-tanya, “Lho memang vitamin ini bermanfaat untuk kulit?”
Vitamin C bisa ditemui di mana-mana karena merupakan multitasker yang meningkatkan kulit dengan banyak manfaat. Ini adalah antioksidan kuat yang juga melindungi – tetapi juga memiliki manfaat anti-penuaan, dapat meratakan warna kulit, dan banyak lagi, dan itu adalah sesuatu yang direkomendasikan oleh banyak dokter kulit untuk digunakan orang-orang dalam perawatan kecantikan harian mereka.
Umumnya vitamin yang biasa ditemui dalam jeruk ini baik untuk semua jenis kulit, dengan beberapa pengecualian. Siapa yang harus menghindarinya? Mereka yang “sangat sensitif,” kata Dr. Shirley Chi, M.D., seorang dokter kulit bersertifikat yang berbasis di California, mengatakan. Kamu juga harus menghindari bahan-bahan tersebut jika setelah pemakaian kulit jadi terganggu – Chi menunjuk ke kondisi seperti flare-up eksim atau kulit yang baru-baru ini menjalani prosedur (pikirkan pengelupasan kimiawi atau perawatan laser). Kalau begitu, bisa terbakar saat diaplikasikan, jelasnya. Itu juga dapat memperparah iritasi atau pembengkakan. Jika tidak, dia adalah penggemar: “Ini harus menjadi rutinitas anti-penuaan setiap orang,” kata Chi seperti yang dilansir dari Bustle.
Untuk praktik terbaik, vitamin C harus diterapkan di pagi hari dibandingkan di malam hari. Itu karena kita menghadapi sebagian besar penyebab stres lingkungan [sepanjang hari], kata Dr. Alexis Stephens, D.O., FAAD, dokter kulit bersertifikat dan penasihat dermatologi untuk merek perawatan kulit Naturium. Saat kamu menggunakan produk yang mengandung vitamin ini, kamu benar-benar harus memakai tabir surya – bahan tersebut menyebabkan fotosensitifitas, yang pada dasarnya meningkatkan kemungkinan kerusakan akibat sinar matahari.
Penting untuk diperhatikan bahwa vitamin C bukanlah jenis bahan kecantikan yang akan memberi kamu kepuasan instan – berikan waktu sebelum Anda melihat hasilnya. “Vitamin ini adalah hubungan jangka panjang seperti retinol, dan manfaatnya membutuhkan waktu untuk terlihat pada kulit,” kata Chi.
Berikut adalah 5 manfaat vitamin C untuk kulit.
Baca juga :
Kapan dan Siapa yang Disarankan Melakukan Skin Fasting
Kapas Kecantikan ala Korea, Rahasia #1 Kecantikan Korea
Makeup Ala Korea Yang Mudah Ditiru Oleh Pemula
TikTok Trend : Minum Klorofil Untuk Hilangkan Jerawat, Ini Kata Ahli
1. Meningkatkan Hiperpigmentasi
Vitamin C adalah salah satu cara yang paling didukung penelitian untuk meratakan kulit kamu dan menghilangkan kusam untuk kilau yang lebih bercahaya. “Ini memperjelas kulit,” kata Chi, menambahkan, “itu mencerahkan kulit Anda dengan membantu menghilangkan bintik-bintik hitam.” Stephens menambahkan bahwa bagian dari kekuatan melawan hiperpigmentasi adalah karena “menghambat produksi melanin atau pigmen berlebih.” Dengan kata lain, bila menggunakannya secara rutin, vitamin ini bisa membantu mencegah terbentuknya flek hitam baru.
2. Melindungi Kulit Dari Kerusakan
Bahannya adalah antioksidan yang sangat kuat, yang merupakan kabar baik untuk kulit. “Antioksidan bekerja dengan mencegah matahari dan polusi yang menyebabkan kerusakan pada kulit Anda kata Chi. Dalam istilah yang lebih ilmiah, antioksidan dalam vitamin C menargetkan radikal bebas dan pemicu stres lingkungan, yang merupakan elemen luar yang merusak kulit dan mempercepat tanda-tanda penuaan, jelas Stephens.
3. Meningkatkan Perlindungan UV
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, penggunaan vitamin C akan membuat kulit lebih sensitif terhadap kerusakan akibat sinar matahari. Manfaat tambahan dari memakai SPF yang sangat penting? “Vitamin C bekerja secara sinergis dengan tabir surya,” kata Stephens. Saat dipakai di bawah tabir surya spektrum luas pada siang hari, vitamin c telah terbukti meningkatkan pertahanan kulit Anda terhadap kerusakan akibat sinar UV, tambah Tiffany Masterson, pendiri merek kecantikan Drunk Elephant. Jadi bahan all-star pada dasarnya membuat tabir surya bekerja lebih baik.
4. Pembangkit Listrik yang Merangsang Kolagen
Penyegar kecantikan: Kolagen adalah bahan penyusun kulit dan penting untuk kulit yang kenyal dan kencang. Ketika kehilangan kolagen (yang terjadi secara alami seiring bertambahnya usia dan faktor eksternal lainnya), elastisitas kulit akan berkurang. Tetapi memiliki jumlah kolagen yang baik dalam tubuh membantu kulit pulih dengan cepat dari luka atau trauma. Dan vitamin C membantu: “Vitamin C memicu produksi kolagen,” kata Chi.
Pada dasarnya, bahan ini mengemas dua pukulan terkait kolagen: Ini membantu merangsang produksi kolagen dan juga mencegah kolagen yang ada rusak – menjadikannya win-win untuk rejimen kecantikan anti-penuaan.
5. Menenangkan Peradangan
Manfaatnya terus berlanjut – vitamin C juga bekerja untuk meredakan peradangan pada kulit. Ia bekerja dengan mencegah sel-sel pro-inflamasi tertentu (disebut sitokin) diaktifkan. Terjemahan? Ini bagus untuk digunakan jika Anda berurusan dengan jerawat atau hiperpigmentasi pasca-inflamasi. Bicara tentang multitasker.
