Cara tepat melawan jerawat dewasa

K-beauties, kamu lagi menghadapi jerawat dewasa? Ingat, kamu tidak sendirian dalam melawan jerawat dewasa. Kenapa? Karena menurut Direktur Pelatihan dan Pengembangan untuk The International Dermal Institute, Annet King, 54 persen wanita di atas 25 tahun memiliki masalah jerawat dewasa, dan ini paling umum terjadi pada wanita berusia 30-an. “Ini epidemi dalam perawatan kulit,” katanya.

Jerawat dewasa merupakan hal yang umum. Bahkan, jerawat bisa muncul ketika kita masuk ke usia emas, 50 tahun-an atau menjelang menopause. Fluktuasi hormon, menjadi penyebab utama munculnya jerawat. Khususnya lonjakan hormon androgen (hormon pria) seperti testosteron. Hormon ini bisa memicu munjulnya jerawat batu di daerah dagu, leher, dan punggung.

Lebih lengkap, berikut adalah hal lain yang dapat menyebabkan jerawat dewasa tumbuh.

Stres. Iya, stres dapat menyebabkan seseorang akan tumbuh jerawat dewasa. Kalau kamu seorang pekerja kantoran, ibu penuh waktu, atau mungkin keduanya, kedua peran ini selalu menawarkan stres dalam berbagai tingkat. Ketika stres, kelenjar adrenal akan memproduksi hormon stres kortisol dan menempatkannya keluar dari dalam tubuh untuk membantu tubuh mengatasi stres. Wanita juga memiliki hormon pria di dalamnya dan ini yang menyebabkan kulit menjadi berminyak sehingga rentan akan jerawat.

Dan ketika kita berada di bawah tekanan jangka panjang (yang umum dalam kehidupan kita adalah sibuk), kadar hormon kita terus meningkat dan jerawat menjadi masalah yang hampir konstan. Juga, semakin kita menua, pergantian sel dan kemampuan kita untuk sembuh menjadi lambat, yang berarti jerawat dapat bertahan lebih lama daripada ketika kita masih remaja.

Lalu apa perbedaan antara jerawat yang tumbuh saat remaja dan dewasa? hingga perubahan gaya hidup seperti apa yang diperlukan untuk akhirnya mengendalikan jerawat dewasa?

Orang dewasa lebih mungkin untuk mendapatkan jerawat yang dalam, kistik, menyakitkan dan lebih cenderung mengalami lesi, lebih banyak peradangan, lebih banyak kemerahan, dan jerawat yang lebih sulit untuk dihilangkan. Juga, remaja cenderung mendapatkan jerawat di dahi dan hidung mereka, karena peningkatan produksi minyak.

Orang dewasa cenderung mendapatkan jerawat lebih banyak di bagian bawah wajah mereka, seperti dagu mereka. Chinese face mapping menghubungkan bagian wajah ini dengan kelenjar adrenal. (Ingat, yang merespons stres? Masuk akal, bukan?)

Bisakah remaja dan orang dewasa berbagi produk jerawat yang sama?

Karena perbedaan dalam jenis jerawat yang disebutkan sebelumnya, perawatan untuk melawan jerawat dewasa harus berbeda dari jerawat remaja. Orang dewasa perlu berhati-hati untuk tidak mengeringkan kulit mereka, karena ini dapat menyebabkan keriput (sesuatu yang tidak terlalu diperhatikan oleh siswa sekolah menengah).

Orang dewasa dengan jerawat harus mencari produk yang dirancang khusus untuk mereka dan mencari produk dengan anti-inflamasi dan anti-oksidan untuk melindungi kulit mereka.

Change your life to change your face

Semua produk penangkal jerawat di dunia tidak akan sepenuhnya menyelesaikan masalah, kecuali Kamu yang dapat mengatasi sendiri penyebabnya, yaitu stres. Jadi, lakukan yang terbaik untuk menguranginya. Luangkan waktu untuk diri sendiri, cobalah bernapas dalam-dalam atau yoga, apa pun yang Kamu bisa untuk menjaga hormon stres itu turun.

Juga, faktor gaya hidup lain seperti kurang tidur, gizi buruk, dehidrasi dan merokok dapat berdampak besar pada kulitmu. Jadi, mendapatkan waktu tidur delapan jam sehari dan mengkonsumsi delapan gelas air putih sehari akan sangat membantu kulitmu.

Selain itu, batasi konsumsi kafein, itu sangat penting. Juga, dengan terus-menerus menjalani hari akan membuat tubuhmu menjadi stres. Cobalah makan cemilan sehat seperti kacang-kacangan dan karbohidrat kompleks untuk menjaga agar tingkat energi Kamu tetap naik dan stabil.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *