Lebih dari 70% orang yang berjerawat masih belum bisa mengatasi noda bekas jerawat. Pasalnya kebanyakan orang tidak tahu kalau noda bekas jerawat itu bermacam-macam juga membutuhkan perawatan yang berbeda pula.
Bagi kebanyakan orang, jerawat adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari, meskipun tidak menyenangkan. Lebih dari 90% orang, di seluruh dunia, akan mengalami jerawat di beberapa titik dalam hidup mereka.
Kalau kamu adalah seseorang yang saat ini mengalami jerawat atau berjuang dengan bekas jerawat akibat jerawat di masa lalu, enggak usah takut karena kamu tidak sendirian! Berurusan dengan jerawat atau bekas jerawat terkadang bisa membuat kita stress. Meskipun ini adalah kondisi umum, jerawat, dan bekas lukanya bisa bertahan lama. Enggak sedikit juga yang memberikan efek mendalam pada kepercayaan diri.
Tapi penting untuk kamu ketahui: bekas jerawat bisa diobati. Dan kunci untuk menemukan pengobatan yang tepat adalah dimulai dengan diagnosis yang tepat. Artikel ini akan membahas mengenai jenis-jenis noda bekas jerawat dan cara untuk menanganinya.
Pertama-tama yang harus dipahami adalah apa itu bekas luka jerawat? Pada dasarnya, bekas jerawat adalah bukti sisa proses penyembuhan tubuh.
Orang yang berbeda akan meninggalkan bekas luka dengan cara yang berbeda. Itu tergantung pada jenis jerawat yang mereka miliki dan untuk berapa lama. Jenis perawatan juga penting. Jerawat sedang atau ringan biasanya melibatkan benjolan merah kecil dan jerawat penuh nanah putih.
Mungkin ada lesi kecil dengan pusat hitam, yang disebut komedo. Beberapa orang yang memiliki jenis jerawat ini, untuk waktu yang singkat, tidak akan meninggalkan bekas luka – yang lain mungkin mengalami jaringan parut.
Sekarang setelah kita memahami apa itu bekas jerawat, penting untuk mengetahui berbagai jenis bekas jerawat.
Jenis-jenis Bekas Jerawat
Noda Bekas Jerawat Jenis Rolling
Bekas rolling terlihat seperti gelombang di permukaan kulit. Mereka tidak terdefinisi dengan baik, tetapi sebaliknya, membuat seluruh permukaan kulit terlihat bergelombang dan tidak rata.
Noda jerawat yang satu ini terbentuk ketika kolagen mencoba menutup luka yang ditinggalkan oleh jerawat. Ketika tubuh mencoba menyembuhkan luka, benang atau pita protein meregang antara lapisan terluar kulit (epidermis) dan lapisan kulit yang lebih dalam (jaringan subkutan).
Epidermis ditarik ke bawah dan menempel pada lapisan yang lebih dalam di tempat yang bukan tempatnya. Ini menciptakan efek bergulir yang terlihat pada bekas jerawat yang menggulung.
Noda Bekas Jerawat Jenis Icepick
Bekas luka icepick dalam dan sempit. Biasanya, mereka berkembang setelah kista atau infeksi di pori-pori. Karena proses ini merusak kulit di sekitar mereka, bekas luka yang terbentuk adalah lubang panjang di kulit.
Noda Bekas Jerawat Jenis Boxcar
Bekas luka boxcar memiliki tepi yang jelas. Mereka dapat dibedakan dari bekas luka kotak es karena lebih lebar dan memiliki tepi ‘boxier’. Kamu mungkin mendengar istilah ‘kulit berlubang’, yang digunakan untuk menggambarkan seseorang dengan bekas luka boks.
Menangani Bekas Jerawat
Setelah kita mengetahui jenis bekas luka yang kita hadapi, kita dapat mulai membuat rencana perawatan. Bekas luka atrofi memiliki beberapa metode perawatan, dan apa yang terbaik untuk satu pasien, mungkin tidak bekerja dengan baik untuk yang lain.
Mengobati Bekas Jerawat Jenis Rolling
Mengobati bekas luka bergulir terjadi dalam 2 tahap. Untuk memulai, penting untuk menghilangkan perubahan warna kulit sebanyak mungkin. Ahli perawatan kulit langganan kamu mungkin merekomendasikan krim pencerah dan obat-obatan lainnya.
Kamu bisa menggunakan ini sebelum memulai perawatan yang lebih invasif. Ini akan membantu mengurangi perubahan warna kulit yang mungkin terjadi selama proses jaringan parut. Tahap kedua pengobatan membahas kedalaman bekas luka, atau seberapa jauh luka itu masuk ke dalam lapisan kulit.
Subsisi
Ingat bagaimana bekas luka bergulir terbentuk oleh lapisan atas kulit (epidermis) yang terseret ke tingkat yang lebih rendah? Selama prosedur subsisi, ahli perawatan kulit kamu akan menggunakan alat khusus untuk memisahkan lapisan kulit ini. Ini meratakan warna dan tekstur kulit secara keseluruhan.
Pemotongan
Proses ini seperti apa kedengarannya; jaringan parut lama ‘dipotong’, atau dipotong dari kulit, dan kemudian dijahit kembali. Ini membuat bekas luka baru, tetapi yang lebih kecil dan lebih menarik secara kosmetik daripada bekas luka aslinya.
Microneedling
Ini adalah teknik yang digunakan untuk mendorong tubuh membuat kolagen sendiri. Dengan menciptakan luka kecil di dalam bekas luka, proses produksi kolagen baru yang sehat dimulai.
Mikrodermabrasi
Mikrodermabrasi bertujuan untuk menghaluskan kulit dan meratakan warnanya. Dengan menanggalkan lapisan atas kulit, di mana efek bergulir terjadi, produksi kolagen baru didorong untuk dimulai.
Terapi Laser
Dalam terapi laser prakteknya akan menggunakan laser berenergi tinggi untuk menghilangkan lapisan luar kulit dan menciptakan panas di lapisan bawah kulit. Ini adalah cara lain untuk mempromosikan perkembangan kolagen.
Ada banyak jenis perawatan laser yang merupakan pilihan bagus untuk jaringan parut jerawat ringan. Jenis perawatan laser resurfacing terbaik disebut Laser Genesis, dan merupakan pilihan untuk mengobati semua jenis jaringan parut jerawat.
Chemical Peeling
Perawatan bekas luka jerawat populer lainnya adalah melalui pengelupasan seperti pengelupasan kimia VI Peel. Perawatan ini juga bagus untuk perawatan jerawat dan dapat dilakukan secara teratur untuk mencegah jerawat.
Pengelupasan kimia cukup kuat, dan seperti namanya, lapisan atas kulit Anda akan benar-benar terkelupas. Sebaiknya lakukan perawatan ini di kantor dokter kulit atau di spa medis untuk mencegah efek samping.
Mengobati Bekas Luka Icepick
Bekas luka icepick sangat sulit diobati. Mereka membutuhkan bantuan profesional dan banyak kesabaran. Meskipun bekas luka akibat icepick mungkin tidak akan pernah sembuh sepenuhnya, ada kemungkinan untuk mengurangi penampilannya secara substansial dengan perawatan khusus untuk bekas luka icepick.
Mengobati Bekas Luka Boxcar
Bekas luka boxcar sering merespon terapi laser atau berbagai jenis jarum mikro, seperti bekas luka bergulir. Ada beberapa krim dan perawatan lain yang dapat membantu mengurangi munculnya bekas luka ini juga.
