Pastinya kamu sering mendengar kalau sering memegang muka bisa jadi salah satu penyebab jerawat. Teman atau saudaramu pastinya sering menegur kebiasaan kecil mu itu. Tapi apakah benar memegang muka bisa menyebabkan jerawat? Terus kalau kita berhenti melakukannya apakah jerawat akan hilang? Jadi ini mitos atau fakta?
Seluruh gagasan bahwa menyentuh wajah dengan tangan menyebabkan jerawat sebenarnya agak berlebihan. Menyentuh wajah dengan tangan, meskipun tidak terlalu membantu, mungkin tidak banyak menyebabkan jerawat. Dan, yang lebih penting, tidak menyentuh wajah tidak akan membuat jerawat hilang.
Alasan jerawat muncul bukan karena kamu sering menggosokkan jari di pipi, dan itu bahkan bukan karena kamu suka meletakkan dagu di tangan.
Penyebab jerawat yang sebenarnya adalah: kelenjar sebaceous yang terlalu aktif (juga dikenal sebagai kelenjar minyak), pelepasan sel-sel kulit yang tidak normal, bakteri tertentu (khususnya propionibacterium acnes), dan pengaruh hormonal. tidak akan berdampak besar pada penyebab ini, jika sama sekali.
Bagaimana Dengan Memencet Jerawat?
Tentu saja, ini semua tergantung pada seberapa kuat kamu melakukannya, juga seberapa sering hal ini dilakukan. Ada hal-hal yang dapat dilakukan tangan yang akan memperburuk jerawat, salah satunya adalah memencet jerawat.
Memencet kulit, memencet noda, dan menggaruk keropeng pasti akan membuat jerawat terlihat lebih buruk. Ketika kamu memencet jerawat atau memencet keropeng yang bernoda, kamu akan menciptakan lebih banyak peradangan dan merusak kulit.
Jadi, dalam hal ini, mengurangi kebiasaan memencet jerawat dan “menjauhkan” tangan dari wajah benar-benar merupakan langkah yang baik.
Tapi memencet jerawat di kulit sangat berbeda dari sekedar menyentuh wajah lho.
Menyentuh Wajah Tidak Selalu Membantu
Namun bukan berarti kamu bebas untuk mulai menyentuh dan menggosok kulit dengan mengabaikan. Tangan tidak selalu dalam kondisi terbersih, bahkan tidak termasuk ke dalam bagian paling bersih di tubuhmu, jadi kamu mungkin tidak ingin menyentuh wajah terlalu banyak.
Ada baiknya juga untuk mencuci tangan sebelum menyentuh wajah, meskipun tidak untuk mengurangi jerawat. Tangan bisa menjadi sarang kuman. Menyentuh mulut, hidung, atau mata dengan tangan kotor dapat menyebarkan virus flu dan pilek.
Dan jika kamu seorang yang mampu menahan diri, mungkin yang terbaik adalah kamu tidak menyentuh wajah sama sekali. Begitu kamu merasakan jerawat, sulit untuk melawan keinginan untuk memencetnya, bukan? Dalam hal ini, jauh lebih mudah untuk menghindari godaan sama sekali dengan tidak menyentuh wajah terlebih dahulu.
Meskipun menyentuh wajah dengan tangan bukan merupakan pemicu besar penyebab jerawat, beberapa hal yang menyentuh wajah justru dapat memperburuk jerawat. Ini adalah barang-barang seperti pita penahan keringat, topi, helm sepak bola dan sejenisnya.
Ini lebih tentang gesekan, daripada menyebarkan bakteri. Jerawat yang disebabkan oleh gesekan disebut mekanika jerawat
Jadi, mungkin kamu tidak ingin menghabiskan banyak waktu dengan wajah bersandar di tangan hanya karena alasan itu juga. Kalau kamu sering melakukan ini (seperti setiap hari selama periode kelas yang membosankan), kamu mungkin melihat peningkatan jerawat di area itu.
Sekali lagi, ini lebih dari tekanan konstan pada kulit, bukan dari sentuhan belaka. Dan, bagi banyak orang, bahkan banyak pipi yang beristirahat di tangan tidak memengaruhi jerawat dengan satu atau lain cara.
