Menghitung Kalori Makanan Bikin Diet Manjur, Mitos atau Fakta?

Badan langsing adalah idaman semua wanita. Makanya beragam cara diet banyak bertebaran, termasuk diet dengan menghitung kalori makanan. Cara ini juga dipercaya sebagai salah satu diet yang paling tepat untuk menjaga berat badan secara berkepanjangan.

Sebagai seorang wanita, saya juga melakukan yang terbaik untuk menjaga berat badan atau menerapkan pola makan – diet – yang sesuai dengan kebutuhan. Lebih dari ratusan artikel mengenai diet yang sudah saya lahap. Dari mulai keto, vegan, semi vegan, hingga menghitung kalori makanan pun sudah pernah saya baca dan lakukan.

Dari sekian banyak itu, enggak sedikit lho yang ternyata hanya mitos.

Lalu kalau menghitung kalori makanan termasuk mitos atau fakta? Simak terus untuk cari tahu jawabannya.

Sebelum mebahas tentang dietnya, coba kita bahas dulu tentang kalori itu apa.

Kalau menurut situs alodokter, kalori merupakan nilai atau satuan yang menunjukkan seberapa banyak jumlah energi yang bisa diperoleh dari makanan dan minuman. Oleh karena itu, penting untuk selalu memenuhi kebutuhan kalori setiap harinya agar Anda lebih bersemangat saat beraktivitas.

Kalori yang diperoleh dari makanan dan minuman akan diubah menjadi energi melalui proses metabolisme. Energi tersebut akan digunakan untuk mendukung kinerja dan fungsi berbagai organ tubuh. Sisa kalori yang tidak diubah menjadi energi akan disimpan dalam tubuh sebagai jaringan lemak.

Itu lah sebabnya mengapa kalau kita mengonsumsi makanan berkalori tinggi bisa membuat berat badan kita naik kalau enggak diiringi dengan aktivitas olahraga.

Karena itu menghitung kalori pada makanan yang dikonsumsi sebenarnya menjadi cara yang tepat untuk dapat mempertahankan berat badan ideal, atau membantu untuk mengurangi berat badan.

Tapi kita juga harus paham kalau tidak semua jenis kalori atau makanan mengandung kalori diciptakan dengan sama, dan kalori pada makanan tidak bisa menggambarkan makanan tersebut secara keseluruhan.

Kalau kita coba kembali ke hal yang paling dasar saja, sebenarnya pemahaman tentang kalori tidak sama itu sangat mudah dimengerti. Contohnya jika kamu minum soda dan juga makan brokoli, masing-masing memiliki 1000 kalori. Yang artinya kamu mendapatkan jumlah kalori yang sama, namun nutrisi dalam brokoli jauh lebih banyak dibandingkan dalam satu botol soda.

Sehingga bukan berarti kamu sudah minum sebotol soda artinya kebutuhan kalori mu sudah terpenuhi. Hal ini yang menjadikan diet dengan cara menghitung kalori makanan bukanlah diet yang ideal, bahkan cenderung menjadi mitos belaka.

Karena yang terjadi adalah kamu hanya peduli dengan total kandungan kalori dalam makanan yang sebenarnya tidak bisa dibandingkan satu dengan lainnya. Belum lagi ketika makanan yang kamu konsumsi hanya mengandung kalori sementara nutrisi lainnya diabaikan.

Kondisi ini yang kemudian bisa menciptakan stress di sekitar makanan. Menghitung kalori makanan membuat kita menjadi lebih fokus pada angka-angka, alih-alih melihat keseluruhan makanan tersebut. Ingat, semua elemen dalam makanan sangat berbeda. Makanan, nutrisi, dan kandungan pelengkap lain seperti vitamin kita abaikan, belum lagi kita bicarakan soal rasanya.

Enggak salah kalau cara diet dengan menghitung kalori makanan ini menjadi tren, karena memang lebih mudah menghitung kalori dibandingkan harus melakukan kegiatan olahraga.

Situasi-situasi seperti ini yang harus dihindari saat kamu memutuskan untuk melakukan diet dengan cara menghitung kalori.

Selain itu, stres juga dapat membuat perbedaan pada metabolisme, pencernaan, dan asimilasi nutrisi. Jadi itu akan mempengaruhi cara tubuh menangani kalori. Stres bisa berasal dari membatasi, memiliki seperangkat aturan makanan seputar jumlah dan kalori, dan kemudian memiliki perilaku yang menjadi bumerang dan kemudian kamu bisa menjadi marah pada diri sendiri dan mulai kembali seluruh siklus ini.

Yang ada bukannya badan tambah langsing, tapi stres karena terlalu banyaknya aturan, batasan, dan kalori yang harus dihitung.

Jadi untuk menjawab apakah diet dengan mengitung kalori makanan itu cara yang manjur, saya bisa bilang itu mitos!

Borumi Borumi Aroma Patch
Rp68.200 Rp34.100

-50%
Sorbus Diet : Leanbody Burn&Cut
Rp764.400

Rated 5.00 out of 5
-30%
-30%

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *