Dagu ganda atau dauble chin pastinya dapat membuat orang yang memilikinya merasa kurang percaya diri. Enggak heran kalau banyak orang ingin mengilangkan double chin dengan berbagai cara. Selain merusak penampilan, double chin juga mengindikasikan bahwa kamu sudah memiliki berat badan yang termasuk over weight.
Untungnya, setelah kamu mengetahui mengapa kamu memiliki dagu berlipat, ada beberapa cara untuk menghilangkannya. Ini dapat mencakup olahraga, diet, dan prosedur kosmetik. Kalau kamu muak dan merasa ngeri setiap kali secara tidak sengaja membuka kamera ponsel pada mode selfie, baca terus untuk mengetahui cara menghilangkan double chin dari hidupmu.
Kegemukan
Pertama-tama kita harus tahu dulu apa itu double chin. Dagu ganda atau double chin sebenarnya hanyalah timbunan lemak berlebih yang menumpuk di bawah dagu. Ini juga dikenal sebagai lemak submental dan dapat disebabkan oleh beberapa cara.
Kelebihan berat badan bisa menjadi salah satu penyebab double chin. Ketika seseorang mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang dibakar, tubuh akan menyimpan energi ini sebagai sel-sel lemak. Sama seperti mendapatkan timbunan lemak di sekitar perut, kaki, dada, atau pantat, tubuh juga dapat menyimpan sel-sel lemak di wajah, leher, dan dagu.
Inilah sebabnya mengapa dagu berlipat sering terjadi pada orang yang kelebihan berat badan. Untungnya, perubahan gaya hidup sederhana seperti diet yang lebih seimbang dan peningkatan olahraga dapat membantu membalikkan kenaikan lemak bagi kebanyakan orang.
Struktur Wajah
Genetika dan struktur wajah juga berperan dalam munculnya dagu berlipat. Sayangnya, beberapa orang secara alami cenderung memiliki dagu ganda, terutama jika diturunkan dalam keluarga. Ini bisa jadi karena ada kecenderungan hilangnya elastisitas pada kulit atau area submental yang lebih menonjol.
Faktor struktur wajah lainnya, seperti dagu kecil, wajah sempit, atau rahang lemah, juga dapat memperburuk tampilan area di bawah dagu.
Postur Tubuh
Postur tubuh yang buruk, terutama karena merosot di depan komputer atau telepon, merupakan penyebab potensial lain dari dagu berlipat. Ini bisa terjadi dalam dua cara. Pertama, postur tubuh yang buruk dapat menyebabkan melemahnya otot-otot di leher dan area wajah, yang berarti otot-otot tersebut tidak dapat menahan beban sebagaimana mestinya dan dapat melorot.
Ini juga dapat menyebabkan kulit kendur di area tersebut, memperburuk masalah. Selain itu, postur tubuh yang buruk, terutama punggung bagian atas, dapat membuat posturmu seolah tengah memegang kepala sedemikian rupa sehingga terlihat seperti memiliki dagu ganda.
Penuaan Kulit
Seiring bertambahnya usia, kulit menjadi kurang elastis dengan penurunan produksi kolagen yang dimulai pada usia 20-an. Inilah mengapa orang bisa mendapatkan kerutan dan juga bisa menjadi penyebab dagu berlipat.
Kulit di bawah dagu akan mulai melorot dan menggantung lebih rendah dari biasanya, memberikan efek yang sama seperti jika memiliki sel lemak ekstra yang disimpan di sini. Proses penuaan dapat dipercepat melalui faktor lingkungan seperti merokok, paparan sinar matahari, dan pola makan yang buruk. Akibatnya, jika kamu khawatir, ini bisa menjadi masa depan mu lho, sebaiknya kurangi aktivitas tersebut sesegera mungkin.
Cara Menghilangkan Double Chin
Makan dengan defisit kalori adalah satu-satunya cara untuk menghilangkan simpanan lemak berlebih dari tubuh. Salah satu cara termudah untuk mencapai defisit itu adalah dengan memilih diet sehat dan seimbang yang berfokus pada buah-buahan, sayuran, protein tanpa lemak, lemak sehat, dan biji-bijian.
Selain itu, kamu juga ingin meningkatkan asupan air, mengurangi konsumsi gula, dan meningkatkan konsumsi serat untuk membantu kamu merasa kenyang lebih lama. Melakukan hal ini juga akan membantu menghentikan ngemil di antara waktu makan, yang bisa menjadi masalah bagi sebagian orang.
Kamu juga bisa mencoba mengonsumsi makanan seperti kerang, jeruk, kacang mete, dan kaldu tulang, yang dapat meningkatkan produksi kolagen alami tubuh. Tentu saja, hidup adalah tentang keseimbangan, jadi tidak apa-apa untuk sering-sering menikmatinya. Dengan begitu, kamu tidak akan merasa kehilangan.
Olahraga
Olahraga adalah cara terbaik lainnya untuk mencapai defisit kalori, karena ingin membakar lebih banyak energi daripada yang kamu konsumsi. Kamu dapat mencoba pelatihan HIIT, kardio, angkat beban, menari, yoga — jenis olahraga apa pun yang kamu sukai adalah yang terbaik.
Olahraga juga dapat membantu memperkuat otot-otot di punggung bagian atas, dada, dan leher serta memperbaiki postur tubuh. Karena ini adalah penyebab lain dari dagu ganda. Plus, peningkatan aliran darah ke seluruh tubuh yang datang dengan gerakan dapat meningkatkan produksi kolagen. Terakhir, olahraga memberi pelepasan endorfin yang luar biasa yang terasa luar biasa, mengurangi stres, dan meningkatkan sistem kekebalan.
Lipolisis
Lipolisis adalah proses penghancuran sel-sel lemak. Ketika datang untuk membuang dagu ganda, ada beberapa pilihan, termasuk laser dan cryo-lipolysis. Opsi laser lebih umum dan menggunakan panas dari laser untuk mencairkan lemak.
Hal ini juga dapat meningkatkan produksi kolagen untuk membantu mengencangkan kulit. Prosedur ini sangat bagus untuk menargetkan ruang kecil dan minimal invasif; Namun, itu dapat memiliki efek samping, termasuk memar dan bengkak.
Mesoterapi
Mesoterapi juga merupakan bentuk lipolisis dan merupakan prosedur kosmetik non-bedah yang dapat membantu mengurangi timbunan lemak. Ini melibatkan menyuntikkan larutan pelarut lemak ke dalam jaringan lemak dan ikat di bawah dagu. Seringkali bahan dalam larutan termasuk asam deoksikolat, fosfatidilkolin, multivitamin, atau garam.
Terapi ini juga dapat memecah sel-sel lemak menjadi partikel ukuran nano, yang kemudian diproses melalui tubuh. Prosedur ini memerlukan serangkaian suntikan, terkadang hingga 20 sesi, untuk melihat hasilnya. Perlu diingat bahwa efek sampingnya dapat berupa nyeri lokal, pembengkakan, kemerahan, dan memar, yang semuanya akan mereda dalam beberapa hari.
Pastikan untuk memilih dokter atau dokter kulit terkemuka untuk melakukan mesoterapi, karena ada risiko signifikan yang terkait dengan prosedur ini, termasuk kerusakan saraf jika dilakukan secara tidak benar.
