Toner dan Essence, bedanya apa dan kapan waktu terbaik menggunakannya

Siapa pun yang akrab dengan rutinitas 10 step Korean skincare, pasti tahu bahwa toner dan essence membentuk dua langkah utama — masing-masing empat dan lima. Tetapi bahkan pecinta perawatan kulit pun bisa merasa bingung tentang perbedaan antara kedua produk tersebut.

Mereka terlihat, terasa, dan dikemas dengan cara yang sama, dan beberapa produk bahkan menggabungkan keduanya untuk menggabungkannya menjadi satu langkah. Jadi, bagi siapa pun yang tidak yakin tentang toner dan essence —apa itu, apa fungsinya, dan kapan menggunakannya—kami akan jelaskan secara mudah disini.

Kebanyakan orang Indonesia akrab dengan tahap toning atau penggunaan toner. Digunakan untuk menghilangkan residu dari cleanser serta polutan apa pun dari hari itu, toner sering dianggap sebagai langkah penting dalam rutinitas perawatan kulit seseorang. Dalam perawatan kulit Korea, toner mempersiapkan—atau “menyegarkan”—kulit untuk langkah selanjutnya yaitu essence. Toner juga membantu menjaga PH kulit pada tingkat yang sehat.

Essence mungkin bagian yang paling tidak dipahami dari rutinitas perawatan kulit Korea. Meskipun formulasi essence tampaknya sangat mirip dengan toner, penggunaan dan efeknya sangat berbeda. Banyak wanita Korea menganggap essence sebagai langkah paling penting dari rutinitas perawatan kulit karena dimaksudkan untuk menenangkan kulit pada tingkat sel, mempercepat pergantian alami dan mendorong kulit yang lebih halus dan lebih sehat.

Sebenarnya semua toner dan essence tidak sama, dan seperti halnya produk perawatan kulit apa pun yang kamu gunakan dalam rutinitas skincare sehari-hari, kamu harus memperhatikan bahan-bahannya. Tergantung pada jenis kulit, kamu mungkin mencari toner yang berfungsi untuk menghaluskan pori-pori, melawan jerawat, menenangkan kemerahan, atau memberikan hidrasi. Essence cenderung sedikit lebih mirip, tetapi kamu harus tepat dalam memilihnya, caranya ya dengan membaca bahan-bahan atau kandungannya.

Dilansir dari Byrdie, berikut perbedaan toner dan essence dalam infografis.

Toner vs. Essence: We Break Down the Differences | Skin facts, Skin care essentials, Beauty skin quotes

Lebih baik mana toner atau essence?

Pertanyaan ini sebenarnya cukup mudah untuk dijawab. Karena keduanya memiliki peranan masing-masing dalam 10 steps Korean skincare. Seperti yang semua sudah ketahui, toner berperan untuk membersihkan sisa-sisa kotoran atau residu setelah melakukan tahap cleansing dan mempersiapkan kulit untuk maksimal dalam menerima treatment selanjutnya, yakni essence.

Sementara essence akan menutrisi kulit mu lebih dalam lagi dan juga meningkatkan kemampuan kulit menangkap manfaat dari produk yang akan digunakan setelahnya.

Apakah semua orang membutuhkan essence?

Manfaat essence sebagai “enhancer” untuk menyerap nutrisi pastinya dibutuhkan oleh semua orang dengan semua jenis kulit. Tapi ternyata ada lagi orang atau jenis kulit yang lebih membutuhkan essence yaitu para pemilik kulit kering. Karena essence ini pada dasarnya memiliki fungsi melembabkan, sehingga kulit kering lebih membutuhkan dan maksimal dalam menyerap kandungannya. Kulit kering lebih mampu “menjebak” air atau cairan essence tersebut.

Tapi sepertinya halnya dengan toner, kamu yang bukan pemiliki kulit kering masih bisa menggunakan dan membutuhkan essence. Karena pada dasarnya kulit kita membutuhkan hidrasi yang cukup.

Kesalahan besar yang dilakukan orang saat melembabkan adalah melewatkan proses hidrasi dan langsung beralih ke krim dan minyak. Proses yang benar melibatkan hidrasi kulit dan melumasinya dengan kelembapan terlebih dahulu, lalu menyegelnya dengan bahan oklusif tebal seperti krim dan minyak. Kebanyakan orang tidak mengetahui hal ini, jadi mereka salah melembabkan, yang artinya mengabaikan fungsi dari essence.

-50%
-80%
B.O.M AC Red Free Serum
Rp290,000 Rp217,500

-25%
-15%

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *