Trend Skincare yang Wajib Ditinggalkan di Tahun 2021 - Bolehshop

Pandemi Covid-19 jelas merubah kebiasaan kita. Mulai dari cara kita bekerja, sekolah, belanja, dan bersosialisasi. Perubahan ini juga berdampak pada dunia per-skincare-an dan skincare routine kita. Trend skincare pun berubah, terutama di tahun 2021. Dimana kita semakin terbiasa mengadaptasi kebiasan new normal juga munculnya istilah “Zoom Glow Up”.

Perubahan ini juga didukung dengan ajakan #dirumahaja yang membuat kita lebih sering ‘tampil’ di depan kamera. Belum lagi efek dari layar gawai yang ‘katanya’ juga berimbas pada kecantikan kulit wajah.

Singatknya, trend 2021 masih mirip-mirip dengan trend skincare di 2020 yang kebanyakan dipengaruhi oleh the new normal itu tadi.

Termasuk didalamnya adalah Maskne yang nampaknya masih menjadi bagian dari tantangan selama 3M masih kita terapkan. Selain maskne, home treatment juga menjadi salah satu trend yang masih terus menjadi pilihan.

Tapi ada juga lho trend skincare 2020 yang sudah saatnya kita biarkan jadi kenangan. Sama seperti mantan dan bekas gebetan, it’s time for us to move on.

Berikut 2 trend skincare 2020 yang wajib kita tinggalkan di tahun 2021 ini.

1. Mempraktekan skincare trend dari Instagram dan TikTok yang secara medis masih dipertanyakan

Salah satu efek dari Covid-19 adalah tingginya pengguna aktif social media. Termasuk skincare enthusiast yang rajin membagikan konten dari dunia kecantikan. Mulai dari rekomendasi produk hingga tips dan trik. Sayangnya enggak  semua tips dan trik itu harus kita percaya hanya karena kontennya viral. Enggak sedikit tips dan trik yang secara medis masih harus dikaji lagi.

#dirumahaja pun memunculkan konten-konten “Do It Yourself” atau DIY yang secara tujuan bagus namun sekali lagi, belum teruji secara klinis. Salah satu contohnya adalah menggunakan lem asli untuk menghilangkan komedo, hingga memperbaiki goresan self-tanning dengan “Magic Eraser”.

“Masalah dengan banyaknya konten DIY ini adalah bahwa mereka dapat menyebabkan iritasi atau cedera pada kulit,” kata Dr. Stacy Chimento, seorang dokter kulit bersertifikat di Riverchase Dermatology di Florida.

Intinya: Tunda dan konsultasikan dengan dokter kulit sebelum mempraktikkan apa pun yang tampaknya tidak “normal”.

2. Stop over-exfoliating kulit mu

Buat kamu yang belum paham apa itu exfoliating, kamu sudah bahas tuntas di artikel sebelumnya. Kami sudah kasih tips dan trik exfoliating termasuk alasan kamu harus melakukan dan memulainya.

Sekarang apa itu over-exfoliating? It’s that even a thing? Percaya deh, itu sempet jadi trend dan jujur enggak baik.

Menurut Dr. Aanand Geria, dokter kulit di Geria Dermatology, kulit harus dikelupas hanya satu hingga dua kali seminggu untuk membantu mempercepat pergantian sel kulit tanpa menyebabkan kerusakan. Over-exfoliating adalah melakukan peeling atau eksfoliasi yang berlebihan sehigga kulitmu menjadi rusak.

Akhirnya, kulit kamu bisa menjadi kering dan bersisik. Bahkan dapat memunculkan tekstur seperti ruam, yang menyebabkan warna tidak rata (seperti bercak merah dan tidak merata). Jerawat adalah reaksi umum lainnya, terutama jerawat kecil, kasar, dan bergelombang.

Ciri-ciri kamu sudah mengalami over-exfoliating:
  • Iritasi, terbakar, atau mengelupas
  • Kemerahan dan peradangan
  • Jerawat, terutama jerawat kecil
  • Peningkatan sensitifitas terhadap produk lain dalam rutinitas skincare mu.

“Anda mungkin juga melihat peningkatan kepekaan terhadap penerapan produk berikutnya dalam rejimen harian yang teratur,” kata Dr. Craig Kraffert, dokter kulit bersertifikat dan presiden Amarte, yang dikutip dari Healthline. Dengan kata lain, sisa rutinitas perawatan kulit kamu malah bisa tiba-tiba menyebabkan kemerahan, terbakar, atau mengelupas.

Moral dari trend skincare ini? Ternyata ada salah satu kategori kecantikan di mana less is better.

BOM

Light On Tone Up Cream

Bolehshop - Bio-Peel Gauze Lemon 8 Pads
Neogen

Bio Peel Gauze Lemon (8 pads)

BOM

Eight Tea Cleansing Foam

Bolehshop - Cosnori Madecica Cream
Cosnori

Madecica Cream


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *