Beberapa topik perawatan kulit nampaknya semakin membuat orang bingung dan sulit memahami arti pH dan kaitannya dengan kulit, terutama kulit wajah. Padahal hubungan pH dan kulit wajah berkaitan dengan produk yang kita gunakan. Untungnya saat ini sangat mudah untuk menemukan produk skincare dengan pH yang seimbang dan aman untuk kulit. Tapi sebagai Beauty Enthusiast kamu wajib tahu semua tentang pH dan kulit wajah karena berkaitan dengan rutinitas skincare kita sehari-jari.
Apa itu pH?
Istilah “pH” mengacu pada “potensi hidrogen”. PH berkaitan dengan aktivitas ion hidrogen (ion adalah molekul yang membawa muatan positif atau negatif) dalam larutan berbasis air. Hidrogen membentuk dua pertiga air, air adalah dua molekul hidrogen ditambah satu molekul oksigen, H²o. PH suatu larutan ditunjukkan dengan skala numerik dari 0-14. Apapun di bawah 7 (ukuran pH netral) dianggap asam, sedangkan apapun dengan pH lebih dari 7 dianggap basa. Jus lemon memiliki pH 2 — sangat asam, sedangkan amonia memiliki pH 12, yang sangat basa, juga disebut basa, seperti pada asam dan basa.
Penting untuk diketahui bahwa meskipun perbedaan antara angka pH mungkin tampak kecil menurut matematika normal, skala pH adalah logaritmik, bukan linier. Itu berarti peningkatan sepuluh kali lipat dikalikan dengan 10 memisahkan setiap nomor pH. Itulah mengapa pH 3 100 kali lebih kuat daripada pH 5.
Apa itu pH pada kulit?
Kamu mungkin akan terkejut saat mengetahui bahwa permukaan kulit dan lapisan paling atas secara alami pada wajah kita itu bersifat asam, sehingga kompatibel dengan produk perawatan kulit yang bersifat asam. Meskipun penelitian tentang rentang pH kulit mengutip berbagai angka, penelitian yang dikumpulkan menunjukkan pH rata-rata kulit adalah 4,7. Kulit pria cenderung lebih asam daripada kulit wanita, dan meskipun pH kulit kita meningkat seiring bertambahnya usia, itu tetap bersifat asam. Saat kita lahir, kulit kita memiliki pH netral yang menjadi asam dalam beberapa minggu setelah lahir.
Kulit memiliki lapisan pelindung di permukaannya yang disebut mantel asam. Mantel asam memainkan peran penting dengan bekerja dengan bahan-bahan alami kulit seperti ceramide, kolesterol, enzim, keringat, dan bahkan minyak kulit kita sendiri untuk melindungi permukaan kulit dan lapisan bawah dari ancaman eksternal. PH asam pada kulit juga berperan dalam menjaga keseimbangan mikrobioma lembutnya. Mikrobioma asam mempersulit patogen berbahaya untuk berkembang biak, tetapi membiarkan hal-hal yang baik berkembang.
Apa kaitan pH dan kulit wajah?
Terlalu sering pH kulit terganggu dapat menyebabkan atau memperburuk masalah, termasuk gangguan kulit yang umum seperti rasa kering dan kesat akibat mencuci dengan sabun batangan atau cair (kebanyakan sabun bersifat basa). Untuk menghindari masalah, banyak orang mencari produk perawatan kulit dengan pH seimbang, tetapi tidak semua produk diberi label tingkat pH-nya.
Lalu apa yang harus dilakukan? Tenang saja, karena sebagian besar produk perawatan kulit bilas dan bilas sudah memiliki pH seimbang. Ahli kimia kosmetik menyadari bagaimana pH produk perawatan kulit memengaruhi kulit kita, jadi mereka biasanya mengambil langkah-langkah rumusan untuk memastikan keseimbangan.
Kalau kamu masih bertanya-tanya apa yang dimaksud dengan “pH seimbang”, ini mengacu pada produk yang diformulasikan dengan pH yang berada dalam kisaran kulit normal dan sehat. Kisaran tersebut paling sering dikutip sebagai antara pH 4 dan pH 7. Meskipun benar bahwa beberapa produk perawatan kulit memiliki nomor pH di luar kisaran ini, dalam banyak kasus hal ini tidak perlu dikhawatirkan.
Boleh enggak pakai produk skincare dengan tingkat pH berbeda?
Kamu pasti penasaran kan soal ini karena ini yang sering membuat kamu galau setiap melakukan rutinitas skincare-mu. Jawabannya adalah boleh melapisi produk dengan tingkat pH yang berbeda, seperti mengoleskan pelembab setelah menggunakan exfoliant AHA. Orang-orang khawatir bahwa hal itu menyebabkan satu atau kedua produk tidak berfungsi karena perbedaan tingkat pH yang saling bertentangan. Kekhawatiran tentang interaksi ini berarti banyak orang menunggu 20 menit atau lebih sebelum menggunakan produk perawatan kulit lain. Padahal enggak perlu lho, kamu tidak perlu menunggu selama itu bahkan bisa langsung digunakan.
Alasan kamu tidak perlu menunggu adalah karena setelah kisaran pH produk berbahan dasar air ditetapkan, produk tersebut akan bertahan dalam kisaran tersebut bahkan ketika diterapkan pada waktu yang sama dengan produk di luar kisaran pH tersebut. Itu karena bahan kimia yang digunakan ahli kimia untuk menetapkan kisaran pH produk cukup kuat untuk menjaganya dalam kisaran yang diinginkan, apa pun yang kamu gunakan pada waktu yang sama.
Nah sekarang kamu sudah semakin paham dan tahu apa itu pH dan kaitannya dengan kulit wajah. Kamu juga enggak perlu khawatir lagi untuk mencoba produk skincare baru yang mengandung pH berbeda dengan produk yang biasa kamu gunakan. Jadi enggak perlu lagi buang waktu 20 menit untuk menunggu proses dari satu rutinitas ke rutinitas lain. Kamu juga semakin paham untuk memilih mana-mana saja produk memiliki pH rendah dan tinggi. Walaupun kebanyakan skincare memiliki pH seimbang, tapi enggak ada salahnya untuk memahami sesuatu yang bermanfaat.
