Agar skincare memberikan treatment terbaiknya, kita juga harus bisa memberikan treatment terbaik untuk skincare. Sebagai beauty enthusiast kamu wajib tahu nih cara menyimpan skincare dengan benar dan dimana tempat yang tepat. Karena beberapa produk skincare sangat sensitif dan bisa bereaksi negatif terhadap matahari atau cuaca panas juga dingin. Untuk itu agar skincare terus dalam keadaan maksimal harus ditaruh atau disimpan di tempat yang sesuai dan juga aman.
Kalau kamu sudah lama mengikuti dunia kecantikan Korea (atau menonton banyak drama Korea), kamu mungkin sudah tahu kalau skincare enggak boleh disimpan di kamar mandi. Apalagi kalau kamar mandi kamu menggunakan heater yang bisa membuat udara di dalam kamar mandi menjadi panas dan beruap. Dan kamu pasti jadi bertanya-tanya, jadi bagaimana sih cara menyimpan skincare dengan benar dan dimana tempat yang tepat.
Tapi sebelumnya kita kasih tahu dulu nih, kenapa kita enggak boleh menyimpan skincare di kamar mandi yang panas dan beruap.
Kamar mandi sebenernya bisa jadi tempat yang paling mungkin untuk menyimpan skincare. Sayangnya ini bukan tempat yang tepat atau optimal, karena ada beberapa alasan. Salah satunya karena kamar mandi itu penuh dengan bakteri. Sementara uap dari pancuran bisa memperburuk keadaan karena bakteri bisa semakin berkembang biak dan tumbuh. Pastinya kamu enggak mau kan kalau bakteri ini jadi nempel di skincare kamu lalu pindah ke wajah kamu.
Selain itu, panas juga bisa memengaruhi tampilan atau bentuk, rasa, bau, juga efektivitas dari produk skincare yang kamu miliki. Suhu hangat dan sinar matahari dapat menyebabkan bahan-bahan tertentu terurai, teroksidasi, mengental, atau sampai meleleh. Menyimpan produk skincare di tempat yang sejuk, kering dan jauh dari sinar matahari langsung sebenarnya membantu produk bertahan lebih lama setelah dibuka.
Produk-produk yang harus masuk ke dalam pendingin
Tidak ada aturan yang pasti untuk menyimpan produk di dalam dan di luar lemari es, hanya saja ada pedoman untuk mendapatkan hasil maksimal dari sebuah produk.
Vitamin C dan retinoid sangat peka terhadap panas dan cahaya, artinya vitamin C bisa terurai dan teroksidasi lebih cepat jika disimpan di tempat dengan banyak cahaya atau panas. Inilah sebabnya mengapa kebanyakan vitamin C dan serum retinoid dikemas ke dalam botol berwarna gelap. Untuk memastikan masa pakai produk lebih lama, dan jenis produk seperti ini harus disimpan di lemari es. Cara ini tidak hanya akan membuat produk jadi bertahan lebih lama, tetapi juga akan membuatnya jadi efektif lebih lama, dan tanpa bau yang aneh.
Produk skincare apapun yang memiliki zat aktif wajib disimpan di lemari es. Apalagi kalau saat membeli dari toko, produknya sudah disimpan dalam lemari es, itu menunjukkan indikasi yang baik karena di situlah seharusnya produk disimpan. Skincare yang mengandung probiotik atau live-culture, memiliki bakteri yang hidup di dalamnya – bakteri yang baik, bukan bakteri kamar mandi yang beruap. Untuk menjaga bakteri baik ini, maka perlu pemeliharaan dalam ekosistem yang optimal. Yakni lemari es.
Sama seperti produk-produk yang 100% menggunakan bahan alami atau organik sebagai bahan utamanya. Produk seperti ini wajib disimpan di lemari es. Masih ada kemungkinan kalau produk jenis ini juga menggunakan pengawet, tapi enggak sedikit yang tidak menggunakan bahan pengawet. Sehingga menyimpannya dalam lemari es bisa memperpanjang usia produk.
Toner berbahan dasar air, mist, dan sheet mask tidak harus disimpan di lemari es. Tetapi kalau kamu menyimpan skincare lainnya di sana, mengapa tidak. Efek pendinginan dari produk-produk ini bisa terasa luar biasa pada kulit lho. Salah satunya adalah membantu menghilangkan bengkak dan mengurangi iritasi.
Baca juga :
Cleanser yang Cocok untuk Jenis Kulit Kamu
Berbagai Jenis Cleanser dan Manfaatnya untuk Perawatan Kulit
Tips Memilih Pelembab yang Tepat untuk Wajah
Produk-produk yang disimpan pada suhu ruangan
Lemari es atau lemari pendingin tidak selalu berarti baik untuk skincare. Ada produk-produk yang tidak cocok disimpan di dalamnya. Produk berbasis minyak seperti serum bisa menjadi keruh saat disimpan dalam lemari es. Selain itu bahan minyak dan air dalam produk tersebut pun bisa jadi terpisah, sehingga kehilangan fungsinya alias jadi tidak berguna. Untuk produk sejenis ini sebaiknya disimpan dalam suhu ruangan. Juga clay mask, ada baiknya disimpan TIDAK di dalam lemari es, atau kamu akan perlu alat bantu untuk mengambil bubuk yang sudah mengeras.
Hal lain yang harus menjadi perhatian
Tidak ada produk skincare yang baik disimpan langsung terkena sinar matahari. Sangat disarankan untuk menyimpan skincare di tempat yang dingin dan kering. Bukan hanya itu, pastikan produk tidak disimpan di tempat yang terlalu dingin atau panas. Jangan simpan skincare kesayangan kamu di freezer, juga jangan taruh di dekat jendela yang sering terkena sinar matahari. Karena hal ini dapat menyebabkan bahan aktif menjadi rusak.
Saat kamu merasa ragu mau taruh produk di lemari es, atau suhu ruangan, selalu ingat, kebanyakan produk diuji oleh produsen kosmetik dan skincare sesuai dengan peraturan iklim tertentu yang ditetapkan oleh WHO. Sehingga produk yang dibeli secara lokal harus bisa bertahan cukup baik di suhu ruangan.
Kalau kamu mau menyimpan produk di lemari, pastikan produk tersegel dengan baik, dan jika memungkinkan jauhkan dari makanan. Kamu enggak mau kan bau makanan meresap ke dalam skincare mu. Pastikan juga kalau lemari es kamu tidak terlalu lembab.
