Waspada Bahaya Preloved Skincare Menanti Kamu

Preloved memang tengah menjadi trend saat ini. Mulai dari tas, sepatu, pakaian, hingga preloved skincare pun digandrungi oleh masyarakat. Salah satu alasannya adalah sustainability, atau keberlanjutan.

Preloved skincare memang digandrungi karena hal ini memungkinkan mereka yang tidak memiliki dompet tebal, lebih mampu untuk mendapatkan skincare mahal karena harganya yang sudah dibandrol jauh.

Sayangnya, sebenarnya ada bahaya besar yang menanti saat preloved skincare ini menjadi pilihan. Kalau kamu salah satu penikmat trend preloved skincare, kamu wajib membaca artikel ini hingga selesai.

Bahaya dari preloved skincare dan kosmetik yang mungkin akan terjadi padamu kalau kamu enggak hati-hati.

1. Tertular kuman atau penyakit

Namanya barang preloved, artinya barang ini adalah barang bekas atau sisa pakai. Masalah pertama yang paling mungkin kamu alami adalah kamu bisa tertular kuman atau penyakit yang diderita oleh orang yang menggunakan produk tersebut pertama kali.

Resiko ini sebenarnya sama seperti saat kamu menggunakan produk tester yang dicoba secara bersentuhan. Bayangkan saja sudah berapa banyak orang yang juga memegang dan menggunakan produk tersebut. Sangat besar kamu akan tertular penyakit atau kuman yang diderita oleh pengguna lain lho.

2. Masa Kedaluwarsa

Produk skincare dan kecantikan memiliki masa kedaluwarsanya masing-masing. Ada yang menggunakan tanggal kedaluwarsa seperti produk makanan ada juga yang menggunakan kode masa pakai, atau dimulai setelah produk digunakan.

Bahaya dari trend preloved ini adalah kamu enggak bisa tahu pasti kapan barang ini benar-benar mulai digunakan sehingga sangat berbahaya jika kamu menggunakannya saat tanggal kedaluwarsanya telah berlalu. Resiko ini sangat mungkin terjadi, apalagi kalau kamu membelinya dari orang yang tidak kamu kenal.

Hal ini sangat membahayakan kulit kamu, karena dampaknya bisa membuat kulitmu rusak, bahkan bahaya terkena kanker pun ada. Kalau kamu terlanjur membeli produk preloved, pastikan skincare tersebut belum berubah warna, menimbulkan bau tidak sedap, atau perubahan tekstur.

3. Produk Palsu

Jangankan produk preloved, produk baru saja sudah banyak sekali lho yang palsu. Bukan tidak mungkin hal ini terjadi, karena ingat, produk yang kamu beli bisa saja sudah tidak lengkap kemasannya sehingga sulit untuk kamu membedakan mana produk asli atau palsu.

Kamu pasti tahu dong produk skincare palsu itu banyak sekali yang menggunakan bahan-bahan berbahaya, jadi kamu yakin mau bertaruh dengan menggunakan produk yang keasliannya sulit untuk kamu buktikan?

-35%
-35%
AHC Real Active Oil
Rp1.755.000 Rp614.250

-65%
ABIB Rebalancing Toner Emulsion Booster
Rp433.550 Rp260.130

Rated 5.00 out of 5
-40%

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *